Profile Facebook Twitter My Space Friendster Friendfeed You Tube
Kompas Tempo Detiknews
Google Yahoo MSN
Blue Sky Simple News Simple News R.1 Simple News R.2 Simple News R.3 Simple News R.4

met

Selamet Dateng di semapoet.blogspot.com .>>>>>>>>>>>>>> jangan lupa komen yaaaaa >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> enjoy aja !!!!

TV ONLINE

Sabtu, 05 November 2011

[Behind the Scenes] Filem 'Emak Ingin Naik Haji' (M&A, 2009) dan kisah uniknya

Emak Ingin Naik Haji

"Actionn..!"
Suara Asisten Sutradara bergaung keras di pusat perbelanjaan d'Best, Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu, 8 April 2009.

Seorang Ibu tua tampak ragu-ragu mendorong kereta belanjanya. Seorang wanita bule juga kelihatan bingung melihat kabel-kabel berseliweran. Dua reporter harian Republika saling berbisik sambil menyaksikan pengambilan gambar.

Di ujung lorong, artis Niniek L. Karim kembali mengulang adegan untuk yang kelima kalinya --adegan ini baru selesai setelah diambil ulang 10 kali. Sutradara Aditya Gumay tampaknya tak mau ambil resiko. Menjelang ashar, seluruh kru dan pemain istirahat sebentar.

"Saya mau setiap terdengar azan, kita berhenti untuk sholat," kata Produser Eksekutif Alexa. Bersama Melanti, istrinya, Alexa membuat rumah produksi M&A guna memproduksi filem ini. Ini proyek pertamanya. Tapi Alexa sudah bicara dengan seorang sutradara untuk menyiapkan filem keduanya. "Yang penting saya punya stock yang bisa saya jual," kata pengusaha muda ini. Usahanya yang lain adalah membuat kapal laut.

Filem "Emak Ingin Naik Haji' dibuat berdasarkan cerita pendek yang ditulis Asma Nadia dan dimuat di majalah Noor (2008). Kisahnya tentang perjuangan seorang anak muda miskin (diperankan Reza Rahadian) untuk menghajikan ibunya (Aty Cancer). Menurut Asma, Aditya Gumay tertarik membuatnya menjadi filem setelah membaca cerpen ini usai berhaji tahun lalu.

Selain di Jakarta, dan Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, produksi filem ini juga dibuat di kota Makkah, Saudi Arabia. Seluruh produksi filem selesai sebelum bulan Juni.

Aditya Gumay Minta Maaf 

Aditya Gumay (Foto: Astri)

Keinginan sutradara Aditya Gumay menyuguhkan visualisasi terbaik bagi para penonton film Emak Ingin Naik Haji memunculkan ide di benaknya untuk melakukan syuting di depan Ka'bah. Hal ini jelas sesuatu yang mustahil. Jangankan syuting, ketahuan membawa kamera saja bisa langsung membuat kita berhadapan dengan Laskar yang tak segan-segan menginjak dan menghancurkan kamera Anda. 

Namun, hal itu tetap tak menciutkan niat Adit. Berbekal handycam, Adit merekam prosesi ibadah di tanah suci yang dilakukan tokoh utamanya, Aty Kanser (sebagai Emak) dan Reza Rahadian (sebagai anak Emak). Semuanya berlangsung lancar sampai akhirnya mereka mendekati Ka'bah dan bersiap melakukan tawaf. 

"Awalnya saya sangat hati-hati karena takut ketahuan Laskar. Semua baik-baik, saya menyembunyikan kamera di dalam baju. Tapi begitu di depan Ka'bah saya terlupa. Kamera saya angkat sampai sebatas mata. Di situlah Laskar melihat dan mendekati saya," cerita Adit.

Sebelum beberapa anggota Laskar yang berbadan tegap itu menarik badannya, Adit buru-buru melempar kamera ke salah seorang rekan yang berada tak jauh dari Adit. Semampunya Adit berusaha tenang ketika akhirnya ia berhasil 'diamankan' dan diinterogasi Laskar. "Tapi sebetulnya takut tentu saja." Beruntung, karena barang bukti tak ditemukan, Adit pun dibebaskan.

Namun, kecemasan Adit belum reda. Sesampainya di hotel, ia dan kru segera memeriksa handycamnya. Betapa takjubnya mereka, handycam yang seharusnya sudah dalam posisi mati ketika dilempar ternyata sempat merekam bagian yang Adit cita-citakan. 

"Memang ada yang goyang-goyang, tapi ternyata pas bagian Emak dan Adit melakukan tawaf itu terekam dengan baik. Mengapa bisa terekam, itu semua pertolongan Allah. Saya minta maaf kepada pemerintah Arab Saudi karena tidak meminta izin sebelumnya. Saya juga tidak minta izin kepada imam Ka'bah. Saat itu saya hanya mengucapkan 'Bismilahnirahmannirahim , saya mohon izin kepada-Mu Ya Allah, Pemilik Ka'bah ini'," tutur Adit seraya menahan tangis.
Astri


Related Post:

Widget by [ Iptek-4u ]

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

iklan bar bawah

 
Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by Mas-Kas | Published by Templates Blog Gratis
Proudly powered by Blogger.com